Rabu, 18 Agustus 2010

Salah kaprah Serius Anggap Amrozi Cs sebagai Mujahid

Ketua PBNU KH Masdar F Mas’udi berpendapat mengelu-elukan Amrozi Cs sebagai mujahid adalah salah kaprah yang serius. Boleh jadi apa yang mereka lakukan adalah cita-cita untuk mewujudkan umat Islam dihormati oleh dunia, terutama Barat.

“Tapi bahwa untuk mencapai kehormatan itu ditempuh hanya dengan modal teriakan Allahuakbar dan bahan peledak jelas tidak masuk akal,” tandasnya, Senin (10/11).

Menurut Masdar, justru dengan tindakan teroristik yang ganas dan berdarah-darah, dunia yang sudah sangsi bahkan bisa semakin tidak percaya kepada Islam: Benarkan Islam agama keadaban dan kedamaian (salam)?

“Satu-satunya cara untuk membangun kemartabatan Islam adalah dengan membangun kesejahteraan, kecerdasan dan keluruhan akhlakul umatnya. Jika ini dimiliki, tanpa teriak-teriak maupun bom peledak, dunia akan menghormati kita. Inilah tanggung jawab segenap pemimpin umat dan negara-negara Islam,” tegasnya.

Mengenai eksekusi mati itu, Direktur Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) ini berpendapat eksekusi mati tidak lain adalah balasan (qisash) atas apa yang mereka sendiri perjuangkan atas nama hukum Islam, nyawa dibalas nyawa.

Karena itu, seharusnya mereka terima hukuman ini atas nama agamanya. Kesan seolah-olah mereka menolak berarti inkonsisten dengan keyakinannya sendiri.

“Bahkan dengan logika qisash Amrozi Cs masih defisit 200 nyawa, baru dibayar 3 nyawa, belum lagi yang cedera dan kerugian nama baik bagi Islam dan ummatnya,” terangnya. (mkf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar